nama : tabitha fransisca r.n
kelas : xi ips 3
absen 35
senin, 16 november 2020
Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan kenaikan jumlah pada tiap periode waktu berdasarkan suatu rasio pertumbuhan. Jika jumlah awal adalah dan rasio adalah r per tahun, maka pada akhir tahun ke-n, jumlah akhirnya menjadi :
CONTOH SOAL PERTUMBUHAN
1. jumlah penduduk 10.000 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 5% per tahun, maka pada akhir tahun ke-4, jumlahnya?
jawab :
2. Banyak penduduk kota A setiap tahun meningkat 2% secara eksponensial dari tahun sebelumnya. Tahun 2013 penduduk di kota A sebanyak 150.000 orang. Hitung banyak penduduk pada tahun 2014 dan 2023!Jawab:
Banyak penduduk pada tahun 2014 (artinya 1 tahun setelah 2013, maka n = 1):
Banyak penduduk pada tahun 2023 (n=2023-2013=10):
Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Berikut ini perbedaannya :
Bunga tunggal
adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
Contoh soal bunga tunggal:
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga sebesar per bulan, maka setelah 5 bulan modalnya adalah ….
Jika modal awal sebesar , dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar persentase bunga tunggalnya b adalah
Contoh lain: Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman Rp1.000.000, maka presentasenya adalah
Bunga majemuk
adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
CONTOH SOAL BUNGA MAJEMUK
1. diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar per bulan, maka setelah 5 bulan modalnya adalah
Anuitas
adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama jumlahnya dan harus dibayarkan atau yang harus diterima pada tiap akhir periode atas sebuah pinjaman atau kredit. Jika suatu pinjaman akan dikembalikan secara anuitas, maka ada tiga komponen yang menjadi dasar perhitungan yaitu:
- Besar pinjaman
- Besar bunga
- Jangka waktu dan jumlah periode pembayaran
Anuitas yang diberikan secara tetap pada setiap akhir periode mempunyai dua fungsi yaitu membayar bunga atas hutang dan mengangsur hutang itu sendiri. Sehingga konsepnya :
Jika utang sebesar mendapat bunga sebesar b per bulan dan anuitas sebesar A, maka dapat ditentukan :
- Besar bunga pada akhir periode ke-n
- Besar angsuran pada akhir periode ke-n
- Sisa hutang pada akhir periode ke-n
CONTOH SOAL ANUITAS
1. Sebuah pinjaman sebesar Rp850.000.000,00 yang harus dilunasi dengan 6 anuitas jika dasar bunga 4% per bulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah sebulan. Sisa hutang pada akhir bulan kelima adalah?
Pembahasan
Sisa hutang pada akhir periode ke-5 adalah
Peluruhan
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai besaran sebelumnya yang mengikuti pola aritmatika (linier) atau geometri (eksponensial). Contoh dari peluruhan yaitu peluruhan zat radioaktif dan penurunan harga jual mobil.
Rumus peluruhan linear:
Rumus peluruhan eksponensial:
Dimana:
nilai besaran setelah periode
nilai besaran di awal periode
tingkat peluruhan
banyaknya periode peluruhan
CONTOH SOAL PELURUHAN
1. Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 125 gram mengalami reaksi kimia sehingga menyusut 12% dari ukuran sebelumnya setiap 12 jam secara eksponensial. Tentukan ukuran bahan radioaktif tersebut setelah 3 hari!
Jawab:
Peluruhan terjadi setiap 12 jam, sehari peluruhan terjadi 2 kali, 3 hari = 72 jam terjadi 6 kali peluruhan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studiobelajar.com/bunga-tunggal-majemuk-anuitas/
https://www.edura.id/blog/matematika/pengertian-bunga/
https://blog.ruangguru.com/pertumbuhan-dan-peluruhan-matematika